Tips Perawatan dan Pemeliharaan 500 Sapi

Topik Artikel : Peternakan Lokal
sapibagus Selasa 23 Juli 2024
Share this

Pemeliharaan sapi lokal secara otomatis dari latar belakang yang berbeda kemudian masuk ke kandang dan diseragamkan mulai dari pakan ternak, perawatan dan lain-lain. Untuk recovery awal penanganan yang pertama yang di fokuskan adalah penyesuaian kandang. Sapi saat masuk daya tahan tubuhnya dinaikkan dan distabilkan setelah sapi sudah mulai sehat, selanjutnya mulai diberikkan treatment. Saat sapi datang diberikan jamu dengan dipadukan obat kimia dan herbal.

Sapi datang sebelum 7 jam atau 6 jam tidak diberiakan minum, kemudian setelah 6 jam sapi diberikan minum namun terbatas volumenya dan pada minumnya sudah diberikan jamu untuk menaikkan staminanya. Hari kedua biasanya dipantau dan hari ketiga ketika sudah mulai evaluasi. Sapi yang sudah segar bisa diberikkan obat cacing.

Sapi yang sudah diberikan obat cacing setelah 15 hari biasanya sapi sudah mulai segar dan nanti sebulan lagi akan ditreatmen obat cacing lagi dan selanjutnya akan dipantau yang perlu dikasih obat cacing akan diulang lagi sebulan sekali. Setelah diberikan obat cacing, selanjutnya dipantau kembali pada sebulan pertama. Untuk hari keempat sampai kelima sudah mulai coba diberikan pakan konsentrat.

Terutama sapi-sapi dari Jawa Timur atau Kupang Bali umumnya tidak bisa lepas dari penomonia. Jadi apabila sore menjelang pagi sapi yang terkena pneumonia batuk-batuknya nyaring. Sapi tersebut harus segera dilakukan pembersihan biasanya dilakukan injek menggunakan antibiotik anti radang paru-parunya. Penyuntikan ini biasa dilakukan 3 hari sekali dalam 10 hari. Lakukan penyuntikan sampai benar-benar bersih parunya.

Sapi yang sudah mulai segar biasanya terlihat dari bulu-bulu sapi yang sudah mulai klimis. Matanya akan cerah. Karna apabila dicek warna mata sapi agak putih kebiru-biruan dibalik kelopak matanya itu sudah dapat dipastikan penomonia.

Formula pemberian jamu biasanya menggunakan kurkuma. Dalam beternak ruminansia termasuk sapi yang mana memiliki sistem pencernaan rumen yang dimana didalamnya terdapat bakteri. Jadi sebisa mungkin jangan sering memporak-porandakan bakteri yang ada di rumen maka dalam pemberian jamu ini menggunakan kurkuma yang sifatnya bukan antibiotik yangman justru membantu perkembangan rumen di dalam bakteri rumen. Pengembangan bakteri secara invitro dan invivo, apabila dari luar invitronya pakan ini sebetulnya juga sudah dilakukan fermentasi supaya bakteri di rumennya ini sudah tidak lagi bekerja keras. Disamping pengembangan bakteri invivo di pencernaan jalan pakan invitronnya bisa diberikan probiotik. Biasanya jamunya ini perpaduan antara probiotik dengan kurkuma dan sebagian memakai unsur kimia.

Sapi-sapi yang dipelihara sangat beraneka ragam dari Jawa Tengah, Jawa Timur kemudian disini harus diseragamkan. Pada pemberian konsentrat untuk awal memang harus disiplin pejadwalan pakan tidak serta-merta sapi diberikan pakan dalam jumlah besar. Karena pada prinsipnya sapi kenyang bukan dilihat dari perut yang besar, namun ketika kebutuhan nutrisi yang ada di tubuh sapi itu tercukupi. Jadi mungkin volumenya waktu awal menggunakan konsentrat starter yaitu jenis konsentrat yang mungkin dari rasanya lebih enak lebih disukai hewan.

Dan untuk penjadwalan pemberian pakan dapat diatur dibuat setengah kenyang.Jadi pemberian pakannya bukan untuk kenyang dulu, jadi awal-awal itu pejatantan makan secukupnya misalnya terbiasa makan rumput, makan akan tetap diberikan rumput dulu atau diberikan konsentrat untuk memancing bisa dicampur terlebih hingga bergeser yang tadinya rumput menjadi konsentrat.

Istilahnya sapi seperti dipuasakan namun tidak full kenyang. Nanti apabila sudah mapan akan bertambah bobotnya dan perlu penambahan volume konsentratnya sampai semaksimal feed intake-nya. Apabila pemeliharaan jangka dekat sekitar 2 sampai 3 bulan feet intake-nya bisa dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan setiap sapi. Contohnya apabila sapi mencerna 1 hari 8 kilo maka harus dipertimbangkan supaya kualitas pakannya dinaikkan bukan jumlah pakannya.

Kebutuhan pakan ternak sapi bukan berdasarkan PK protein kasarnya saja, meskipun dalam satu kandang ini setiap pakan tidak sama seperti sapi dengan bobot 300 kg tidak akan bisa sama seperti sapi bubot 800 kg. Namun bisa dibedakan karena kualitas pakannya harus menyesuaikan juga.

Untuk pemberian hijauan berupa jerami karena hanya sekedar media bakteri rumen saja. Karena sebetulnya didalam konsentrat sudah mengandung serat kasar. Istilah konsentrat berarti pakan rendah serat karena di lapangan tidak memungkinkan mencari serat seperti rumput.

Kuncinya dalam beternak sapi adalah bagimana mengatur HPP dengan adg yang bisa menutup biaya awal. Apabila hanya bertahan dengan sekedar sapi gemuk sebetulnya mudah hanya dengan pemberian pakan yang bagus maka sapi pasti akan gemuk tapi penambahan adg ini belum tentu sesuai dengan biaya HPP.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Tips Perawatan dan Pemeliharaan 500 Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus