Tips Usaha Pengembangbiakan Sapi Breeding

Topik Artikel : Edukasi
Sapibagus Minggu 22 Oktober 2023
Share this

Lima hal penting buat para pemula yang akan melakukan pengembangbiakan atau breeding pertama, sebelum memulai usaha breeding maka harus menentukan jenis sapinya yaitu jenis sapi bali, sapi madura, sapi ongol maupun sapi persilangan limosin, dan simental.

Kedua adalah proses pemeliharaan breeding ini dilakukan seperti apa, apakah model indukan dipelihara di kandang atau indukan dilepas dipadang pengembalaan. Apabila indukan tersebut dipelihara di kandang maka konsekuensinya harus selalu menyediakan pakannya karena sapinya tidak bisa mencari pakan sendiri, namun apabila breading tersebut dilakukan dengan menggunakan pengembalaan baik penggembalaan secara ranch yaitu sapi betina indukan tersebut pagi hari di lepas dari kandang dan digembalakan di padang pengembalaan atau diperkebunan sawit dan karet setelah sore hari dibawa masuk kedalam kendang. Breeding dengan pemeliharaan secara pastural adalah sapi indukan dilepas dipadang pengembalaan/perkebunan selama beberapa bulan dimana sapi-sapi tersebut makan, tidur, dan kawin di pengembalaan tersebut.

Kemudian yang ketiga dalam usaha breeding yang perlu di perhatikan adalah pakannya dalam memelihara indukan (proses breeding) berbeda dengan fattening, karena breeding itu untuk menghasilkan cukup menggunakan hijauan dan sedikit konsetrat dimana penggunaan konsentrat diberikan saat sapi indukan tersebut bunting tua selama 8-9 bulan. Apabila hari biasa sapi indukan cukup diberikan rumput atau hijauan dimana kebutuhan rumput dan hijauan untuk indukan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan sapi jantan itu proses pembelian pakan, apabila sapi tersebut digembalakan di padang penggembalaan atau perkebunan sawit maka selain diberikan hijauan perlu ditambah juga vitamin, mineral dan kalsium. Hal tersebut untuk memenuhi kecukupan vitamin maupun mineral Sebab rumput-rumput di padang pengembalaan itu ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.

Keempat bagaimana sistem perkawinan sapi breeding umumnya proses perkawinan yang ada di kandang bisa menggunakan kawin suntik (inseminasi buatan) atau kawin alami dimana saat-saat indukan mulai birahi maka perlu dipanggil inseminator atau saat birahi maka perlu diambilkan pejantan untuk mengawinkan indukan yang sedang birahi, umumnya proses kawin dipadang pengembalaan menggunakan proses kawin secra alami sehingga perlu disediakan pejantan yang unggul untuk mengawini indukan yang sedang birahi. Hal tersebut cenderung efektif karena secara alami sapi tahu kapan saat sapi jantan ini akan mengawini indukan yang sedang birahi.

Kemudian yang kelima adalah proses kesehatan sapi indukan harus juga diperhatikan dimana perlu diberikan obat cacing secara rutin berkala paling tidak 3 bulan sekali karena, rumput yang dimakan oleh indukan ini terkadang mengandung telur-telur cacing sehingga apabila dimakan oleh sapi indukan maka didalam rumen atau usus akan berkembang cacing, apabila penyakit cacing ini tidak diobati akan berakibat pada sari makanan yang dimakan sapi akan dimakan cacing. Perlu diperhatikan untuk mengatasi parasite atau cacingan pada sapi, harus melihat kondisi sapi terlebih dahulu apabila kondisi sapi sedang bunting maka harus menggunakan obat cacing yang aman bagi sapi, obat cacing ada yang dalam bentuk cair langsung diberikan ke mulut indukan dan bisa juga dalam bentuk tablet/ bolus yang diberikan kedalam mulut sapi lalu ada juga obat cacing yang harus di injeksi atau di suntikan pada sapi. Selain itu sapi perlu kalsium dan vitamin A.D.E supaya saat sapi bunting besar dan sudah beranak (pedet) agar pada saat menyusui indukan sapi tidak ambruk karena kekurangan vitamin dan kalsium.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Tips Usaha Pengembangbiakan Sapi Breeding | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus