Bapak Budiono, ketua umum KSI (Komunitas Sapi Indonesia) menyampaikan beberapa aspirasi yaitu, pemerintah harus memberikan vaksin dan obat-obatan segera gratis, pemerintah membeli daging dari peternak yang terpaksa memotong sapinya setiap hari untuk bisa memberikan pergantian yang layak, pemerintah harus menghentikan impor daging kerbau dari negara yang belum terbebas dari PMK, pemerintah harus menyampaikan kepada OJK untuk juga bayar dalam pinjaman lembaga keuangan yang menyangkut peternakan sapi karena mereka sudah mulai kerugian yang sangat luar biasa, pemerintah mengganti kerugian sapi yang mati karena PMK di seluruh daerah di Indonesia.
Peternak Indonesia alami kerugian besar akibat PMK, 20 provinsi 181 kota mengalami penyakit PMK. pertama-tama tahun 1887 importasi sapi Belanda dan itu telah selesai pada tahun 1946, pada tahun 2009 kasus PMK disampaikan kepada pemerintah namun tidak didengar, pada tahun ini disampaikan ke pimpinan DPR menyatakan sikap bahwa penyakit PMK akan terjadi bila tidak ditanggulangi dengan nyata.
Bapak Jokowi yang kami hormati, Kami hadir disini bukan untuk mengungkap, bukan untuk menghujat, bukan untuk memaki-maki, bukan untuk menyalahkan, tetapi Kami hadir disini mohon kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah wabah PMK yang sudah menjalar kemana-mana. Situasinya sudah luar biasa tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa-biasa saja, situasinya sudah darurat harus butuh penanganan secara emergency juga untuk itu kami meminta penanganan PMK harus serius sama seperti penanganan wabah covid, karena dampak ekonominya jauh lebih besar dari dampak covid.
Kita sudah merdeka namun di dunia peternakan sapi kita belum merdeka karena kita masih menggantungkan kebutuhan daging kita ke negeri lain. Apalagi saat PMK ini dimana peternak rakyat berusaha untuk sapi-sapinya bisa hidup namun kenyataan banyak temen-temen kami di Jawa Tengah dan Jawa Timur mereka berjibaku untuk menyembuhkan sapinya namun dalam kenyataan sapi-sapinya dipotong paksa bahkan sebagian temen-temen kita sapinya juga mati tidak tertolong. Kami Perlu bantuan berupa obat-obatan supaya sapi-sapi yang masih hidup bisa bertahan, pada kesempatan kali ini kami meminta kepada pemerintah untuk hadir membantu peternak-peternak karena kami rasa selama ini hanya sedikit sekali bantuan yang didapat.
Asosiasi dokter hewan hewan seluruh Indonesia dalam hal ini menyatakan keprihatinan atas kejadian ini, teman-teman kami hari ini dari subuh sampai malam sampai subuh lagi mengobati ternak-ternak para peternak dengan biaya sendiri dan hari ini terus bergelimpangan sapi-sapi di lapangan. Tolong pemerintah perhatikan kami, kami terus berusaha untuk menenangkan para peternak supaya jangan panik oleh karena itu kami atas nama asosiasi meminta kepada pemerintah untuk menetapkan bahwa wabah PMK ini menjadi wabah nasional.