Kandang adalah salah satu yang menentukan keberhasilan dalam proses penggemukan sapi karena kandang yang baik akan membuat sapi menjadi nyaman, sehat, dan pertumbuhan sapi baik. Berikut penjelasan bagaimana kandang yang ideal untuk penggemukan sapi dari Pak Karyanto selaku owner dari Farm Lembu Sodo Mandiri yang terletak di daerah Ciawi, Kabupaten Bogor.
Pak Karyanto mengatakan, hal yang perlu diperhatikan pada saat pembuatan kandang sapi adalah kenyamanan, pertama kenyamanan untuk ternak sapi, kenyamanan bagi karyawan serta kenyaman bagi pemilik peternakan. Menurut Pak Karyanto kenyamanan bagi ternak sapi dapat berupa tempat tidur yang nyaman bagi sapi, sapi bisa makan dan minum dengan baik, udara di dalam kandang baik. Sedangkan kenyamanan pagi pekerja menurut Pak karyanto adalah, alat-alat mudah masuk ke dalam kandang, sehingga pekerjaan pekerja di kandang menjadi lebih praktis dan ringan. Salah satu hal penting lainnya menurut Pak Karyanto adalah selalu menyediakan air minum yang segar untuk ternak sapi.
Pak Karyanto juga menjelaskan bagaimana ukuran kandang yang ada peternakan miliknya, seperti ukurang kandang yang memiliki panjang 2 meter dan lebar 3 meter diiperuntukan untuk 2 ekor sapi ada juga kandang yang berukuran panjang 2 meter dan lebar 3,5 meter yang diperuntukan untuk 2 ekor sapi berukuran besar. Ukuran tempat pakan dan minum sapi memiliki lebar lubang 70cm dan tinginya adalah 50 cm. Beliau juga mengatakan tempat minum sebaiknya sering dibersihkan agar air minum sapi tetap bersih dan tidak bau.
Pak Karyanto menjelaskan mengapa alas lantai yang digunakan di kadang peternakan miliknya memakai alas karpet sebagai tempat injakan sapi karena agar kaki sapi tidak langsung terkena beton dan menyebabkan kaki sapi luka, tetapi beliau juga mengatakan kekurangan dari penggunaan jangka panjangn alas lantai karpet adalah kuku sapi gampang tumbuh, karena alasnya empuk dan tidak terasah oleh beton.
Pak Karyanto juga menjelaskan bagaimana kondisi atap yang ada dipeternakan miliknya, tinggai atap kandang adalah 2,3 meter, menurut beliau hal ini agar sirkulasi di dalam kandang tetap baik dan memberikan udara yang baik untuk sapi. Beliau juga mengatakan kekurangan dari kandang yang atapnya tinggi adalah sapi terlihat kecil. Pak karyanto juga menjelaskan kandang di peternakan ini tidak terdapat dinding sehingga kandang menjadi sejuk dan tidak panas. Selain itu, atap juga ada yang menggunakan atap bengin, menurut Pak Karyanto hal ini agar pencahayaan kandang pada siang hari dapat menggunakan Cahaya yang tembus dari atab bening ini, selain itu sapi juga bisa tetap mendapatkan sinar matahari.
Pak Karyanto mengatakan untuk pengolahan limbah dan pembersihan kandang adalah kandang langsung disemprot air sehingga kotoran sapi langsung masuk saluran pembuangan yang akan menuju ke kebun milik peternakan ini juga, tetapi beliau mengatakan rumput yang dari kebun tidak dapat langsung diberikan ke sapi karena bau dan sapi tidak mau makan sehingga solusinya adalah rumput dijadikan silase.
Untuk lorong tempat pekerja lewat Pak Karyanto mengatakan ukuran yang digunakan adalah 1,5 meter, agar dapat memudahkan pekerja membawah alat dalam proses pemberian pakan.
