Proses penggemukan sapi potong selama empat bulan ini harus jelas pasarnya atau segmen apa yang akan dituju, terdapat dua segmen yaitu penggemukan untuk dijual harian atau dipotong hari-hari biasa dan yang kedua adalah penggemukan 4 bulan yang kemudian akan dijual saat Idhul Adha. Apabila mau menggemukkan sapi untuk dijual saat harian dimana dalam jangka waktu empat bulan di daerah tertetu mungkin akan mendapatkan keuntungan tetapi juga dapat merugikan di daerah-daerah tertentu. Hal ini karena apabila peternak rakyat memotong sapi atau menjual ke jagal maka ketika daging dijual ke pasar kemungkinan harus bersaing dengan daging sapi impor ataupun daging sapi beku yang diimpor dari luar.
Untuk proses memelihara sapi selama 4 bulan, apabila bibit yang diambil dan bakalan dari sapi-sapi lokal terutama dari peternak, petani atau pasar perlu usaha keras untuk proses penyesuaiannya diawal penggemukan. Hal ini karena sapi berasal dari kebiasaan-kebiasaan yang beragam, misalnya ada beberapa sapi biasanya diberi pakan jerami dan tidak terbiasa makan konsentrat sedangkan sapi lainnya biasanya diberi pakan rumput, kebiasaan-kebiasaan ini yang perlu penyesuaian bagi sapi sekitar 3-4 minggu. Proses penyesuaian sapi kemungkinan mengalami penyusutan bobot badan, sehingga dibutuhkan proses pemulihan sekitar 1 bulan untuk menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan ini. Setelah itu, dibutuhkan 3 bulan untuk meningkatkan ADG atau penambahan bobot badan, misalnya 1 hari kenaikan 1 kg sehingga 3 bulan kemudian sapi mengalami kenaikan bobot badan sebanyak 90 kg.
Untuk penjualan sapi setelah 4 bulan pemeliharaan kemudian dijual ke jagal dan dipotong untuk harian diharapkan harganya harus mampu bersaing dengan sapi-sapi impor. Bicara kualitas memang kualitas sapi impor itu biasanya jauh lebih bagus karena sistem pemberian pakan dan pemelliharaannya lebih baik dari pada peternak rakyat.
Jika ingin menggemukkan sapi jangka waktu 4 bulan tetapi sangat menguntungkan adalah saat musiman, yaitu saat musim Idul Fitri maupun Idul Adha. Hal ini karena saat Idul Fitri banyak jagal membutuhkan sapi jenis sapi lokal yang bobotnya besar dan mudah didapat, pada saat musim Idul Fitri harga daging sedang mengalami kenaikan karena adanya kenaikan permintaan. Selain Idul Fitri, musim yang sangat menguntungkan adalah dijual saat qurban atau Idul Adha karena sapi mengalami kenaikan harga yang besar, sehingga untuk peternak pemula yang mencoba beternak sapi, sebaiknya penjualannya dilakukan saat musim Idul Adha karena dapat mengalami keuntungan.
