Sentral sapi di jawa timur banyak yang terkena wabah PMK sehingga pemerintah membatasi lalu lintas pergerakan hewan luar terutama sapi, kambing, maupun domba. Dengan pembatasan ini tentunya para peternak mau menjual sapi tidak bisa maksimal dan para pedagang sapi di beberapa sentral ternak juga mengalami hambatan. Hal ini disebabkan oleh pembatasan lalu lintas pulau Bali ke Jawa dan pulau lainnya. Kita perlu menghargai upaya pemerintah atas larangan dengan pembatasan ini karena untuk mencegah wabah PMK.
Mengatasi PMK perlu waktu yang lama tidak hanya 1, 2, 3 tahun tapi bisa lebih dari 5 tahun namun kita tidak boleh pesimis. Apa saja yang harus kita lakukan kedepan sedangkan kebutuhan daging sapi semakin meningkat atau dibutuhkan. Demikian kebutuhan hewan kurban, tahun demi tahun mengalami kenaikan. Kalau tidak menyiapkan hewan sapi kambing domba nah nanti masuknya daging sapi dan hewan ruminansia berasal dari impor. Tentunya akan merepotkan sekali bagi peternak dan masyarakat.
Cara untuk mengisi kandang setelah qurban yaitu harus segera mengisi kandang. Masalahnya dengan adanya keterbatasan lalu lintas ini, darimana hewan qurban bisa didapat ? Daerah Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung masih dimungkinkan untuk melakukan perdagangan secara lokal. Walaupun perdagangan ini sifatnya ilegal atau kucing²an. Lalu bagaimana supaya bisa survive sedangkan usaha ini harus berjalan. Bantuan dari pemerintah sangat minim, maka kita harus melakukan kegiatan ini. Setelah mendapat beberapa ekor sapi, kambing, atau domba yang kita pelihara maka kita harus selalu memelihara dengan merubah mindset. Dimana peternak biasanya cuma kasih makan, sakit kasih obat. Dalam kondisi wabah PMK ini untuk kedepanya kita harus merubah mindset yaitu dengan melakukan biosecurity di kandang, menjaga kebersihan kandang terutama dari bakteri dengan cara penyemprotan desinfektan dan penyemprotan antiseptik untuk sapi supaya sapi tersebut selalu sehat. Selain itu dapat memberikan vitamin mineral secara rutin. Pemberian vitamin mineral diberikan setiap 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali. Dengan pemberian vitamin mineral ini dapat meningkatkan imunitas sapi. Jika imunitas sapi meningkat maka dapat mencegah penyakit PMK untuk masuk ke tubuh sapi. Para peternak disarankan untuk selalu menjaga ketat peternakannya. Untuk itu dibutuhkan multivitamin yang terdiri dari Pro B komplek, cardiofit, dan biodin. Jika sapi sudah mengalami gejala demam maka segera berikan obat penurun panas seperti sulbodon, sulfidon, dan cardiofit por t. Untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan kandang serta hewan ternaknya dapat menggunakan desinfektan seperti Prodestan
Yang kedua yaitu perketat akses lalu lalang kandang sehingga media untuk penularan bisa diminimalisir. Ketiga yaitu harus membantu dan menyukseskan program pemerintah melalui vaksinasi. Jadi hewan yang sudab masuk di kandang diberikan vaksin. Tentunya vaksin tersebut bisa lewat pemerintah, dimana pemerintah sudah menyiapkan program vaksinasi untuk pertama dan vaksinasi kedua. Selain itu juga kita dapat melakukan vaksin secara mandiri dimana lewat asosiasi atau lewat komunitas. Dengan penyediaan vaksin dapat menambah rasa aman dan nyaman peternak.