Waspada 3 Penyakit Berbahaya Sapi Bali

Topik Artikel : Kesehatan Ternak
Sapibagus Kamis 05 Oktober 2023
Share this

Pada kali ini Drh. Iwan Setiabudi akan menjelaskan tentang penyakit-penyakit berbahaya yang dapat menyerang ternak sapi, khusunya sapi bali. Sapi bali atau Bos Taurus berasal dari wilayah timur pulau Jawa atau daerah Blambangan, baik sapi jantan maupun betina. Jenis jenis penyakit yang biasa menyerang sapi Bali seperti yang dijelaskan Drh. Iwan Setiabudi adalah jembrana, MCF (Malignant Catarrhal Fever) atau ingusan pada sapi Bali, dan penyakit mata berair.

Pertama, penyakit jembrana merupakan penyakit yang khusus meyerang sapi Bali, penyakit ini disebabkan oleh virus jembrana dan dinamakan jembrana karena penyakit ini berasal dari daerah Jembrana yang ada dia pulau Bali. Gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah sapi menjadi lemah, lesu dan roboh, gejala lain yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah keluar bercak-bercak darah pada sekitar area perut dan ketiak. Drh. Iwan Setiabudi juga menjelaskan sapi yang terserang virus, gejala utamanya adalah panas, kemuadian nafsu makan menurun, beliau juga mengatakan apabila dalam waktu dua hari tidak dilakukan penanganan terhadap sapi yang terserang penyakit jembrana ini, sapi bisa langsung mati

Kedua, penyakit MCF (Malignant Catarrhal Fever) atau ingusan pada sapi Bali, menurut Drh. Iwan Setiabudi penyakit ini disebut alergi yang disebabkan oleh debu atau bulu domba. Gejala dari penyakit ini adalah pada rongga hidung maupun tenggorokan keluar semacam lendir yang kental atau disebut ingusan. Drh. Iwan Setiabudi mengatakan biasanya sapi akan mengalami gangguan pernapasan, yang apabila dibiarkan catarrhal itu masuk terus-menerus ke saluran pernapasan dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang disebut Pneumonia. Jika sapi sudah terserang Pneumonia, maka akan susah untuk diobati dan dapat menggangu produktivitas dari sapi Bali yang terjangkit penyakit ini.

Ketiga, penyakit mata berair yaitu keluarnya air mata dari kelenjar akrimalis atau kelenjar yang ada dimata. Drh. Iwan Setiabudi menjelaskan penyakit ini dapat disebabkan oleh terdapat kotoran di bawah kelopak mata, mata terkena debu/ asap sehingga dapat menyebabkan over produksi dari kelenjar lakrimalis dan timbulnya cairan mata. Drh. Iwan setiabudi juga mengatakan penyakit ini juga bisa disebabkan karena terdapat cacing mata pada mata sapi, sehingga harus segera dikeluarkan, selain itu juga dapat terjadi karena terjadi iritasi atau pembengkakan pada mata, sehingga menyebabkan cairan air mata keluar.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Waspada 3 Penyakit Berbahaya Sapi Bali | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus