Selain mengundang berkah, ternyata musim penghujan juga kerap kali mengundang virus dan penyakit terhadap makhluk hidup. Bukannya hanya manusia, hewan ternak seperti sapi pun bisa dengan mudah terserang penyakit di musim dengan temperatur suhu yang dingin ini. Maka dari itu, para peternak harus memperhatikan penyakit-penyakit sapi yang harus dihindari.
Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan suhu dingin yang ekstrem membuat kesehatan sapi menurun, terutama sistem imunitasnya. Sapi-sapi akan menjadi lebih rentan terhadap bakteri dan virus yang ada di sekitarnya.
Berikut adalah lima Penyakit Pada Ternak Sapi yang harus dihindari :
1. Virus BEF (Bovine Ephemeral Fever)
Ini merupakan virus yang paling pertama menyerang sapi atau yang biasa disebut dengan penyakit Demam Tiga Hari. Gejala awal dari penyakit ini adalah saluran pernapasan yang terganggu, panas tinggi, lesu, dan sapi kurang nafsu makan.
2. Diare/Mencret
Penyakit Pada Ternak Sapi ini juga sering terjadi karena cuaca dingin menyebabkan sapi jadi malas untuk bergerak. Ditambah dengan pakan yang melimpah, tetapi masih dalam keadaan muda dan mengandung kadar air yang sangat tinggi, menyebabkan penyakit diare atau mencret ini mudah menjangkiti sapi-sapi. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh faktor makanan, tetapi bisa juga disebabkan oleh virus. Salah satu obat untuk mengobati penyakit ini adalah rebung.
3. Kembung (Bloating)
Penyakit Pada Ternak Sapi ini terjadi karena adanya pergantian formula pakan secara rutin karena bahan baku pakan yang naik turun tidak menentu dan sapi-sapi tidak bisa beradaptasi dengan baik. Ketidakseimbangan formula pakan yang diberikan pada sapi bisa mengundang penyakit kembung atau penumpukkan gas pada rumen sapi.
4. Virus MCF (Malignant Cattarhal Fever)
Penyakit yang paling utama menyerang sapi adalah virus MCF yang disebabkan karena bersinggungan dengan domba-domba. Gejalanya bisa terlihat pada mata sapi yang berbebelek dan adanya warna putih pada kornea mata sapi. Hampir mirip seperti katarak. Pada penyakit ini, biasanya terdapat faktor alergi pada sapi.
5. Virus IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis)
Virus IBR jika sudah berkelanjutan akan disebut sebagai Pneumonia yang ditandai dengan batuk secara berlebihan atau bisa juga sedikit batuk, tetapi sesak nafas tinggi. Penyakit yang satu ini bisa menghambat proses perkembangan tubuh sapi.
Maka dari itu, para peternak dianjurkan untuk memberikan mineral vitamin yang cukup untuk sapi-sapinya terutama di musim hujan. Untuk menjaga metabolisme tubuh sapi agar tidak mudah terjangkit penyakit.
